Selasa, 05 November 2013

Matahari

pagi itu, matahari mulai muncul.
di ufuk keindahannya.
menjemputku untuk selalu melihatnya.
mengajakku untuk selalu mengaguminya.

jauh, tapi begitu dekat.
terang, tapi ingin selalu ditatap.
bersinar menerangi kegundahanku.
menemaniku memulai hari.

sejuk yang menggugah.
tapi tak bertahan lama..

matahari itu melawanku.
membuatku merasakan sakitnya terbakar.
menjadikanku santapan manis.
menertawakan kegelisahanku.
membunuh karakterku dengan hangatnya yang membakar.

melihatku seperti ini, matahari semakin mempermainkanku.
ia kembali meredupkan sinarnya dan memelukku.
akankah kuterima kesejukkan ini kembali?
mungkinkah ia akan membuatku merasakan rasa sakit terbakar itu lagi?

aku tak mau merasakannya lagi!
biarlah sinar itu terus redup dimataku.
karena yang ku tahu..
sinar yang sudah redup, tak akan kembali bersinar.

Minggu, 25 November 2012

i'm gonna have to move on!

aku duduk termenung di genting ini..
memandang hamparan langit tak berawan..
meratap kesendirianku yang tak berkawan..

dalam diamku, aku terus berpikir keras..
was-was dan mawas, menunggu jawaban dari benakku..

"aku tak ingin terus terluka"
"aku tak ingin terus berduka"

jiwaku, apakah ini jawaban dari pertanyaan yang kupikirkan?

hening..

tak ada sedikitpun suara yang menjawab pertanyaanku tadi..
aku mulai tak sabar, dan mulai tak sadar..
genting temanku, apakah ini yang harus aku lakukan sekarang?
apa aku harus tinggalkan luka dan dukaku?

Selasa, 12 Juni 2012

dukaku

Aku tenggelam dalam kesedihan..
Aku terjebak dalam kedukaan..
Sulit sekali rasanya menghilangkan kepedihan ini..

Tolong ajari aku..
Ajari aku untuk tegar..
Ajari aku untuk ikhlas..

Dulu..
Kamu mengajari aku untuk menyayangimu..
Sekarang..
Tolong ajari aku untuk merelakanmu..
Merelakan kepergianmu..
Merelakan ketiadaanmu..

Tuhan..
Perih..
Miris..
Sakit sekali..

Tuhan..
Aku ingin bertanya..
Hanya 1 pertanyaan..
Apakah dia, kesayanganku, sudah berada ditempat indah-Mu?

Tuhan..
Apakah Engkau tahu, bahwa aku sungguh menyayanginya?
Engkau memberikan aku hari indah bersamanya dulu..
Haruskah hariku tetap indah tanpanya sekarang?
 
Apakah ini keinginan-Mu?
Apakah ini juga keinginannya?

Oh Tuhan..
Seperti yang Engkau tahu Bapa..
Dulu akupun pernah merasakan kepedihan yang tak sama..
Ia dengan indahnya menyusun kembali hati yang remuk ini..
Tapi tanpa ada persiapan, hatiku kembali pecah tak beraturan..
 
Inikah jalan-Mu Tuhan?

perih

malam ini..
yaa, seperti malam yang baru saja kami biasakan berlalu..
malam sunyi yang kami lalui tanpa kamu..
tanpa senyum tulusmu..
tanpa alunan petikan gitar indahmu..
tanpa kamu..

banyak ucapan rindu yang kami lontarkan..
tapi hanya sebatas tembok yang tahu..
banyak keluh kesah yang kami tujukan untukmu..
tapi hanya air mata deras ini saja yang tahu..
dan masih banyak tangis yang pencah dari pelupuk mata kami..
tapi hanya sebatas bantal saja yang tahu..

entah hingga kapan kami akan berkabung..
entah hingga kapan kami akan terus meratap..

malam ini..
dimalam sunyi ini..
seseorang meratap kepadaku..
dekat sekali denganmu..
saudara terkasihmu..

entah aku harus bagaimana..
entah aku harus berbuat apa..

rasanya pedih sekali, disaat ada saudara terkasihmu meratap kepadaku tentang kerinduannya kepadamu, dan di lain pihak, akupun sedang meratap sendiri tentang kerinduanku kepada kamu..

tak tertahankan..
ternyata, sayangku bukan hanya untuk kamu..
tak terelakkan, akupun menyayangi saudara terkasihmu..
aku menyayangi mereka, layaknya aku menyayangimu..

sudah berlalu lama, tapi mungkin belum lama sejak kepergianmu..
sosok indahmu masih menaungi isi dipikiran kami..
masih menari indah di hati kami..
masih tak mampu kami hilangkan..
masih sulit untuk dilupakan..
 
kamu..
yaa, kamu..
sosok indah itu..

Rabu, 23 Mei 2012

entah~

aku kembali mengalami titik terendah dalam hidupku..
sudah berkali-kali aku rasakan..
kali ini, paling berat..
karena, sekarang semuanya tak nyata lagi.

hari ini, entah..
aku sangat merindukan sosok pria yang membuat hari-hariku indah..
hari-hari yang aku alami beberapa bulan ini..
hari-hari dimana sosok pria itu yang selalu menemaniku..
musik yang selalu mengalun disetiap detik kehidupanku..
kamu..
ya, kamu..
kesayanganku..

hmm..
aku harus apa?
entah..
akupun tak mengerti..

beribu-ribu kali aku bertanya..
"mengapa kesayanganku Tuhan?"
tapi, beribu-ribu kali juga aku menjawab sendiri pertanyaanku..
"Kuasa Tuhan, Fay..Tuhan lebih menyayangi bang Ion, dibanding sayangmu kepadanya..tugasnya didunia ini sudah selesai, sudah waktunya dia pulang kerumah Bapa"

gagal..
dapat dikatakan, ketegaranku selama ini gagal..
setelah kamu pergi, aku sempat berjanji kepada diriku sendiri..
bahwa aku tidak boleh bersedih lagi, apalagi menangis..
tapi hari ini, entah, aku begitu merindukanmu..
aku begitu merindukan orang bumiku..
yang kini telah berubah menjadi orang surga..

kamu..
tak cukup hanya dikenang..
tak cukup hanya diingat..

entah apa yang harus aku lakukan..
entah apa yang harus aku perbuat..
yang kutahu..
kamu..
adalah irama dalam hidup indahku..
walau hanya, menjadi kisah sebentarku..

Rabu, 09 Mei 2012

Tulus - Teman Hidup


Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk, memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja



lo selalu marah kalo gue nge send lagu tulus setengah2 bang..
selalu ga sabaran kalo gue nge send lagu tulus..
janji mau nge coverin bareng :)
janji mau nonton konser tulus bulan ini :)

Arion Morganda Parulian Pardede

pagi itu, aku terbangun..
kulihat pesan yang kamu beri padaku..

pukul 03.45
"hmm anak nakal"

bbm terakhirnya :(
berisi kata damai dan menenangkan..
tak ada sedikitpun pikiran aneh keluar dari setiap jengkal otak yang ada dikepalaku..
dan tak ada sedikitpun pesannya yang mengisyaratkan sesuatu..
pesan lainpun berhamburan..
dengan santai aku membuka setiap pesan yang mereka beri..

sesak..
tanganku bergetar..
tubuhku serasa diledakkan seketika..
aku tak dapat berpikir apapun..
yang aku tahu, aku hanya ingin datang ketempat dimana kamu berada..

tergesa-gesa namun pasti..
aku jejaki langkah untuk dapat bisa melihatmu..

dirumah sakit itu..

"inikah orang bumiku?"

kamu terbaring tak berdaya..
dibantu dengan segala alat untuk membantumu bernafas dan bertahan..
darah dimana-mana..
erangan kesakitanmu yang begitu menyakitkan membuat hatiku teriris..
perih..
perih sekali melihat kamu, orang bumiku yang kuat, berada dalam keadaan yang seperti itu..

tangisku pecah..
hatiku hancur..
lalu aku hampiri kamu dengan perasaan yang tidak menentu..
ku pegang tanganmu, dan kamu menggenggam erat tanganku..
ku panggil namamu dan kamu menjawabnya dengan erangan kesakitanmu yang membuatku miris..

"kamu kuat, kamu pasti kuat, ya Tuhan Yesus orang bumiku pasti kuat"

hanya kata itu yang terlintas dalam pikiranku..

kukecup tanganmu..
dan kuucapkan suatu kata yang kutujukan agar kamu kuat menghadapi keadaanmu saat itu..

"hai orang bumi, ini aku orang mars..banyaaaakk sekali yang sayang padamu..termasuk aku..jadi kuatlah untuk kami, kuatlah untukku.. aku yakin Tuhan pasti akan membantumu.. Tuhan tidak akan meninggalkan orang bumi sebaikmu.. percayalah"

hening..
reaksimu hanya diam dan terus menggenggam erat tanganku..
kamu mendengar suaraku..
kamu percaya padaku..

dalam kesakitanmu, aku hanya bisa berdoa..
karena yang kutahu, doa adalah obat terkuat..
dan kamupun dulu selalu memintaku untuk selalu mendoakanmu..
terlintas dipikiranku, nanti, disaat kamu pulih nanti, ingin sekali aku memarahi dan memukulmu..
kamu tahu? akupun orang mars yang kuat, sama sepertimu orang bumi..

banyak sekali yang datang menjengukmu..
banyak sekali yang perih hatinya melihatmu seperti itu..
yang dapat kami lakukan hanya menguatkanmu da keluargamu juga mendoakanmu..

siang itu, kamu dipindah tempatkan..
dari ruang UGD ke ruang ICU..
disana sudah banyak sekali teman-teman dan kerabatmu untuk melihat dan mendoakanmu..
tak ada satupun orang yang tidak ingin melihatmu..
semua menyayangimu, layaknya aku..

ramai..
ramai sekali orang yang keluar masuk ruanganmu..
aku sendiripun tak dapat melihatmu diruangan itu..
tak apa, aku mengerti bahwa banyak yang sayang padamu..
akupun sudah cukup puas menemanimu diruangan sebelumnya dari pagi hingga siang ini..

pagi berganti siang, siang berganti sore..
dudukku termenung di depan ruanganmu..
sendiri di depan ICU dengan pikiran kosong, tak tahu harus berbuat apa..
dari pagi hingga sore ini yang ada dipikiranku hanya ada kamu dan kamu..
belum mandi dan belum makan..
banyak teman lain yang menyuruhku pulang untuk mandi dan makan..
tak sedikit juga keluargamu menanyaiku dengan hal yang sama..
awalnya aku enggan mengikuti saran mereka untuk meninggalkanmu sementara..
tapi, semakin sore bujukan itu semakin menjadi..
akupun akhirnya pulang kerumah salah satu teman kita, yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian subuhmu itu..

"orang bumi, aku pulang dulu yah..hanya mandi dan berganti baju, agar nanti jika kamu bangun, kamu tidak melihatku jelek :) aku janji akan kembali lagi menemani kamu disini..tunggu aku ya, karena aku hanya sebentar"

aku percaya bahwa kamu akan pulih jadi pikiranku pun tak melayang ke dalam pikiran aneh..
selesai mandi, tanpa makan aku dan teman kita bergegas kembali ke rumah sakit untuk memenuhi janjiku padamu, yaitu menemanimu..
didepan rumah sakit aku melihat teman-teman seangkatanku..
ya, mereka juga ingin melihat kamu, kakak kelasnya yang super ini..
kamipun bersama-sama masuk keruanganmu..
didepan ruanganmu, aku melihat semua teman-temanmu menangis..

"mereka menangis kenapa yah?"

tak ada sedikitpun ada pikiran aneh..
dan setelah itu, barulah aku tahu bahwa sekarang kamu yang pergi..
kamu yang tidak menemaniku lagi nantinya..

meledak..
hancur..
itu yang aku rasakan..

"kamu pergi meninggalkan aku, meninggalkan kami"

sedih tak terbendung..
perih tak tertahan..

lagi dan lagi..
aku ditinggal..
tapi ini bukan hanya sekedar ditinggal..
ini lebih dari sebuah perpisahan..

kupeluk tubuh tinggimu..
kukecup seluruh tubuhmu dari ujung kepala hingga ujung kaki..

orang bumiku telah tiada..

andai subuh itu aku terbangun..
tak akan kubiarkan kamu pulang subuh seperti hari-hari lalu..
andai aku tak pergi untuk berganti pakaian..
pasti aku ada menemanimu disaat kamu pergi..

pikiranku kembali dimana dulu kamu menemani hari hariku..
dimana kamu mengingatkanku untuk aku istirahat lebih awal..
untuk aku makan..
untuk aku bersemangat kuliah..
untuk aku selalu bersyukur..
dan segala pesanmu yang membuatku aman dan nyaman berada si sekitarmu dan kenal akan kamu, Arion Morganda Parulian Pardede, orang bumiku..

aku ingat, dimana saat kamu menari untukku..
dimana saat kamu marah jika aku meninggalkanmu tidur terlebih dahulu..
dimana saat kamu kesal jika aku tidak menceritakan apapun padamu, dan dalam sehari aku harus punya cerita untukku bagikan padamu..
dimana saat kamu tidak sabar menunggu balasan pesanku..
dimana saat kamu sedih saat menceritakan kehidupanmu padaku..
dimana saat kamu semangat dan optimis saat aku menenangkanmu..
dimana saat kamu berkata terima kasih yang tak cukup sekali kamu katakan..
dimana saat kamu mengolokku untuk dibuatkan lirik untuk lagumu..
dimana saat kamu membantuku dalam pencarian dana minggu lalu..
orang bumi yang bangun siang, bisa bangun pagi untuk membantuku..

minggu itu, aku memberimu minuman kemenangan..
dan kamupun benar-benar memenangkan pertandingan futsal itu..
disaat mengantar aku pulang..
walau kamu jarang mengikuti kebaktian pemuda, tapi kamu datang ke kebaktian pemuda dirumahku..

janji-janji yang sudah kamu dan aku lontarkan..
konser tulus yang ingin kita datangi..
lagu-lagu tulus yang ingin kita lantunkan lagi dengan versi petikan gitarmu..
mencari model dan warna vespa yang akan kita beli..
dan banyak lainnya yang akan kita lakukan..

Tuhan benar-benar memulihkan mu orang bumiku..
Tuhan telah mengangkatmu dan menyembuhkan segala kesakitanmu..

maafkan aku yang tidak ada ditempatmu saat kamu pergi..
maafkan orang-orang yang telah menyakiti kamu..
maafkan orang-orang yang sampai saat kamu pergipun tidak dapat kamu lupakan..

aku bangga padamu, karena disaat kamu pergi, kamu sudah mengenal Tuhan..

orang bumiku kini sudah menjadi orang surga..
orang bumiku kini sudah bersama-sama dengan Tuhan..
memetik gitar dan bernyanyi bersama dengan malaikat-malaikat disurga..
Tuhan tolong jaga orang bumiku..
kesayanganku.. 
orang bumi :)